Studi Perbandingan Model Horton dan Model Philip Terhadap Karakteristik Laju Infiltrasi

DAS Lesti, Kabupaten Malang mengalami alih fungsi lahan yang besar akibat pesatnya pembangunan di era modern ini sehingga mempengaruhi laju infiltrasi. Studi ditujukan guna mengetahui infiltrasi dengan Model Horton dan Philip, kemudian didapatkan model memiliki prediksi paling sesuai pengukuran lapangan. Pengambilan data berupa hubungan antara waktu besarnya penurunan air titik-titik menggunakan alat Double Ring Infiltrometer, nilai dihitung setelah itu dilakukan uji validasi NSE, Koefisien Determinasi, Kesalahan Relatif, MAE RMSE. Hasil pada empat jenis tanah Lesti awal tertinggi 15,0 mm/menit yaitu titik 4 11, sedangkan terendah sebesar 4,00 12. Dari perhitungan Philip bahwa kesesuaian baik terhadap lapangan lebih dipilih untuk mengestimasi daerah studi.